Sabtu, 17 September 2011

BEKAL

Sudah lama sekali tidak share ilmu. Mumpung ada kesempatan hari ini aku share beberapa ilmu yang baru saya dapat. Kali ini pada hadits bukhori. Yaitu mengenai bekel. Cek beberapa hadits bukhori dibawah ini.



2979 - حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي وَحَدَّثَتْنِي أَيْضًا فَاطِمَةُ عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ صَنَعْتُ سُفْرَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ أَبِي بَكْرٍ حِينَ أَرَادَ أَنْ يُهَاجِرَ إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَتْ فَلَمْ نَجِدْ لِسُفْرَتِهِ وَلَا لِسِقَائِهِ مَا نَرْبِطُهُمَا بِهِ فَقُلْتُ لِأَبِي بَكْرٍ وَاللَّهِ مَا أَجِدُ شَيْئًا أَرْبِطُ بِهِ إِلَّا نِطَاقِي قَالَ فَشُقِّيهِ بِاثْنَيْنِ فَارْبِطِيهِ بِوَاحِدٍ السِّقَاءَ وَبِالْآخَرِ السُّفْرَةَ فَفَعَلْتُ فَلِذَلِكَ سُمِّيَتْ ذَاتَ النِّطَاقَيْنِ

Dari Asma’ aku membuat bekal bepergian Rosululloh SAW. didalam rumah Abi Bakr ketika Nabi menghendaki hijroh ke Madinah. Asma’ berkata maka aku tidak menjumpai untuk bekal dan juga tidak untuk minum yang mengikat pada keduanya (tali tempat makan dan minum). Maka Aku berkata pada Abi Bakr demi Alloh aku tidak menjmpai sesuatu untuk mengikat pada makanan dan minuman kecuali stagenku. Abi Bakr berkata membelahlah engkau pada stagen menjadi 2 bagian. Maka mengikatlah 1 stagen pada tempat minum dan stagen yang lain pada bekal. Maka aku mengerjakannya karena itu aku disebut perempuan yang mempunyai 2 stagen ( ذَاتَ النِّطَاقَيْنِ )

2980 - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنَّا نَتَزَوَّدُ لُحُومَ الْأَضَاحِيِّ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ

Jabir berkata Aku berbekal daging qurban pada zaman Nabi SAW. menuju Madinah (Hijroh ke Madinah).

2983 - حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَرَجْنَا وَنَحْنُ ثَلَاثُ مِائَةٍ نَحْمِلُ زَادَنَا عَلَى رِقَابِنَا فَفَنِيَ زَادُنَا حَتَّى كَانَ الرَّجُلُ مِنَّا يَأْكُلُ فِي كُلِّ يَوْمٍ تَمْرَةً قَالَ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ وَأَيْنَ كَانَتْ التَّمْرَةُ تَقَعُ مِنْ الرَّجُلِ قَالَ لَقَدْ وَجَدْنَا فَقْدَهَا حِينَ فَقَدْنَاهَا حَتَّى أَتَيْنَا الْبَحْرَ فَإِذَا حُوتٌ قَدْ قَذَفَهُ الْبَحْرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ يَوْمًا مَا أَحْبَبْنَا

Jabir berkata kami keluar dan kami berjumlah 300 orang kami membawa perbekalan pada pundak kami (ransel). Maka bekal kami habis. Sehingga ada seorang laki-laki dari kami hanya makan pada 1 kurma. Seorang laki-laki berkata ya Aba Abdillah (julukan Jabir) dimana kurma yang ada pada orang laki-laki yang lapar tadi. Jabir berkata niscaya sungguh-sungguh kami menjumpai habis bekalnya orang laki-laki tadi ketika bekal kami habis. Sehingga kami datang pada laut dan ketika itu laut itu membuang pada ikan (ikan besar). Maka kami makan dari ikan tersebut selama 18 hari kami senang dengan makanan ini.

Walaupun kita memasrahkan diri kepada Alloh ketika bepergian tapi kita harus ada usaha untuk persiapan jika terjadi sesuatu. Seperti yang difirmankan Alloh SWT. Pada Surat Al Baqoroh ayat 197

(#rߊ¨rts?ur  cÎ*sù uŽöyz ÏŠ#¨9$# 3uqø)­G9$# 4 Èbqà)¨?$#ur Í<'ré'¯»tƒ É=»t6ø9F{$# ÇÊÒÐÈ

Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa ) bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji  (dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Isi komentar teman-teman semua dengan kata-kata yang baik ya! semoga bermanfaat

Label