Kembali lagi ke hadits Ibnu Majah. Kali ini saya akan membahas menghukumi dengan cara mengundi. Boleh tidak ya? Beberapa hadits yang saya temui pada Ibnu majah yaitu :
2345- حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى ، قَالاَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ ، عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ ، أَنَّ رَجُلاً كَانَ لَهُ سِتَّةُ مَمْلُوكِينَ ، لَيْسَ لَهُ مَالٌ غَيْرُهُمْ ، فَأَعْتَقَهُمْ عِنْدَ مَوْتِهِ ، فَجَزَّأَهُمْ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ ، فَأَعْتَقَ اثْنَيْنِ ، وَأَرَقَّ أَرْبَعَةً.
Dari Imron bin Hushoin sesungguhnya pernah ada seorang laki-laki mempunyai 6 budak. Dan orang tersebut tidak mempunyai harta selain budak itu. Maka rojul tersebut memerdekakan budak tersebut ketika akan mati. Maka Rosululloh SAW. mengundi pada mereka untuk memerdekakan yang 2 budak dan menetapkan yang 4 budak.
2346- حَدَّثَنَا جَمِيلُ بْنُ الْحَسَنِ الْعَتَكِيُّ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى ، حَدَّثَنَا سَعِيدٌ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ خِلاَسٍ ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَجُلَيْنِ تَدَارَءَا فِي بَيْعٍ لَيْسَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمَا بَيِّنَةٌ ، فَأَمَرَهُمَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ أَنْ يَسْتَهِمَا عَلَى الْيَمِينِ ، أَحَبَّا ذَلِكَ أَمْ كَرِهَا.
Dari Abi Huroiroh sesungguhnya 2 orang laki-laki berselisih didalam masalah jual beli. Salah satu dari keduanya tidak memiliki saksi. Maka Rosululloh SAW. perintah kepada mereka untuk mengundi pada keduanya untuk melakukan sumpah (Jika dia menang undian, dia harus bersupah atas nama Alloh). Walaupun kejadian itu menyenagkan maupun membencikan (harus menerima hukum walaupun tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya).
2347- حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ ، عَنْ مَعْمَرٍ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، عَنْ عُرْوَةَ ، عَنْ عَائِشَةَ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَافَرَ أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ
Dari Aisyah sesungguhnya Nabi SAW. ketika bepergian maka Nabi mengundi pada Istri-istrinya Nabi (untuk ikut pergi bersama Nabi)
2348- حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ ، أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ ، عَنْ صَالِحٍ الْهَمْدَانِيِّ ، عَنِ الشَّعْبِيِّ ، عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ ، قَالَ : أُتِيَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ وَهُوَ بِالْيَمَنِ ، فِي ثَلاَثَةٍ قَدْ وَقَعُوا عَلَى امْرَأَةٍ فِي طُهْرٍ وَاحِدٍ ، فَسَأَلَ اثْنَيْنِ ، فَقَالَ : أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ ؟ قَالاَ : لاَ ، ثُمَّ سَأَلَ اثْنَيْنِ ، فَقَالَ : أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ ؟ قَالاَ : لاَ ، فَجَعَلَ كُلَّمَا سَأَلَ اثْنَيْنِ : أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ ؟ قَالاَ : لاَ ، فَأَقْرَعَ بَيْنَهُمْ ، فَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالَّذِي أَصَابَتْهُ الْقُرْعَةُ ، وَجَعَلَ عَلَيْهِ ثُلُثَيِ الدِّيَةِ ، فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ , فَضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ
Zaid bin Arqom berkata Ali bin Abu Mutholib yang berada di Yaman didatangkan 3 orang (anggap namanya A, B, C) yang telah menjima’ pada seorang budak perempuan mereka didalam sucian yang satu. Maka Ali bertanya pada A dan B apakah kamu berdua mengakui ini anak C? keduanya berkata tidak. Kemudian Ali bertanya pada A dan C apakah kamu berdua mengakui ini anak B? keduanya berkata tidak. Maka ketika Ali bertanya pada B dan C apakah kamu berdua mengakui ini anak A? keduanya berkata tidak, maka Ali mengundi diantara mereka. Lalu memberika anak pada orang yang mendapatkan undian. Dan Ali menjadikan atasnya membayar 2/3 dari harga budak. (masing-masing yang kalah undian mendapatkan 1/3). Cerita tersebut dilaporkan pada Nabi SAW. maka Nabi tertawa hingga tampak gigi grahamnya Nabi.
Jadi kesimpulannya undian boleh dilakukan. Tapi didalam hukum harus ada syaratnya! Jika pada hukum tersebut tidak ada saksi. Atau menemui jalan buntu pada suatu perselisihan.
Lucky Club Casino Site Review + Bonus | LuckyClub.live
BalasHapusLucky Club is luckyclub one of the best betting sites for all kinds of betting needs. The site offers various sportsbook, poker, casino and bingo to its players in their