Senin, 05 September 2011

HUKUM bag 1 (IM)

Saya menemukan beberapa hadits hukum yang menjelaskan beberapa kejadian yang sering dialami. Memang hukum dinegara kita berbeda. Tapi minimal kita mengetahui hukum islam yang sebenarnya. Ini beberapa hukum islam yang saya pelajari dari Ibnu Majah.



1.    Hukum ketika keduanya tidak ada yang mempunyai saksi.

2329- حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ خِلاَسٍ ، عَنْ أَبِي رَافِعٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّهُ ذَكَرَ أَنَّ رَجُلَيْنِ ادَّعَيَا دَابَّةً ، وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُمَا بَيِّنَةٌ ، فَأَمَرَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ أَنْ يَسْتَهِمَا عَلَى الْيَمِينِ.

Dari Abi Huroiroh menuturkan sesungguhnya 2 orang laki-laki mengaku pada binatang dan keduanya tidak ada saksi. Maka Nabi SAW. perintah pada keduanya supaya mengundi pada keduanya untuk melaksanakan sumpah.

2.   Hukum ketika binatang ternaknya merusak.

2332- حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ الْمِصْرِيُّ ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، أَنَّ ابْنَ مُحَيِّصَةَ الأَنْصَارِيَّ أَخْبَرَهُ ، أَنَّ نَاقَةً لِلْبَرَاءِ كَانَتْ ضَارِيَةً ، دَخَلَتْ فِي حَائِطِ قَوْمٍ ، فَأَفْسَدَتْ فِيهِ ، فَكُلِّمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ فِيهَا ، فَقَضَى أَنَّ حِفْظَ الأَمْوَالِ عَلَى أَهْلِهَا بِالنَّهَارِ ، وَعَلَى أَهْلِ الْمَوَاشِي مَا أَصَابَتْ مَوَاشِيهِمْ بِاللَّيْلِ

Sesungguhnya Ibna Muhammad bangsa Anshor menghabari sesunggunhya untanya Baro’ lepas lalu unta itu masuk pada kebunnya koum maka merusak pada kebun. Maka dilaporkan pada Rosululloh SAW. didalam urusan unta. Maka Nabi menghukumi sesungguhnya pemilik menjaga pada beberapa hartanya diwaktu siang. Dan atas ahli ternak terhadap apa-apa yang merusak binatang ternak diwaktu malam.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Isi komentar teman-teman semua dengan kata-kata yang baik ya! semoga bermanfaat

Label