Biasanya lebaran identik dengan bermaaf-maafan. Dari orang satu minta maaf dengan orang lainnya dan sebaliknya. Semoga ini tidak dijadikan acara kewajiban. karena sebenarnya bermaaf-maafan itu bisa kapan saja. Seperti yang dijelaskan dalam hadist Bukhori :
Barang siapa yang menganiyaya kepada saudaranya tentang kehormatannya atau sesuatu yang lain maka hendaklah minta kehalalan/minta maaf dari sebelum tidak ada dinar dan dirham (qiamat). Apabila dia memiliki amal baik maka diambilkan darinya sesuai kadar penganiyayaannya. Apabila tidak memiliki amal baik maka diambilkan kesalahan saudaranya itu dan dibebankan padanya.
Hadist Tirmidzi : Tidak ada dua orang islam yang bertemu maka berjabat tangan keduanya kecuali diampuni keduannya sebelum keduannya berpisah.
Hadist Abu Dawud : Ketika ada dua orang islam yang bertemu kemudian saling berjabat tangan dan memuji kepada Alloh Aza wa Jal dan membaca istigfar (Alhamdulillah Astaghfirulloh) maka diampuni dosa keduanya.
Jika kita memeng memiliki salah cepat-cepatlah minta maaf. Jangan menunggu lebaran. Karena mati datangnya sewaktu waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Isi komentar teman-teman semua dengan kata-kata yang baik ya! semoga bermanfaat